Antisipasi Wawancara

Anda telah sukses mengahadapi awal seleksi proses penerimaan pegawai Persiapan WawancaraAnda telah sukses mengahadapi permulaan seleksi proses penerimaan pegawai, sekarang anda akan menghadapi proses kelanjutan dari proses rekruitmen atau penerimaan pegawai. Apa yang musti disediakan ? …

  • Siapkan gosip perihal perusahaan,
  • jenis perjuangan, apa yang dihadapi ketika ini.
  • Siapkan juga info yang anda pahami wacana pekerjaan anda nantinya.

Wawancara …… hmmm menegangkan ? …. ooh tidak ini adalah proses biasa dalam penerimaan kerja …. Anda harus percaya bahwa anda pasti mampu. Karena anda sudah merupakan pemenang awal dari proses sebelumnya.

Proses wawancara memang sering menjadikan pelamar pekerja tegang …. hal ini mungkin alasannya adalah kurang yakin diri atau jarangnya menimbulkan diri di depan orang lain, bahkan tidak jarang menimbulkan gugup, gemetar, sering kebelakang dan sebagainya. Namun yakinlah hal ini yaitu sangat masuk akal, dan nyaris dialami oleh setiap orang khususnya yang gres saja lulus sekolah untuk memulai sebagai pekerja sehabis final sekolah atau kuliah.

Persiapan menjadi kunci dalam setiap kegiatan yang memerlukan doktrin diri. Persiapan ini tidak mesti anda rencanakan menjelang wawancara. Bahkan anda mesti sudah siap mengikuti wawancara sejak anda menulis surat lamaran anda. Banyak isu yang dapat anda gali dari gosip lowongan pekerjaan, baik dari koran, majalah ataupun info dari sobat.

Sebelum wawancara.

Siapakan semua info tentang perusahaan tempat anda melamar. Namun tidak jarang perusahaan daerah anda melamar tidak menyebutkan jenis bisnisnya atau anda melamar lewat suatu biro pencari kerja (‘head hunter’). Kalau memang demikian anda mampu menyaksikan ulang lagi di iklan koran tentang perusahaan yang mau mencari tenaga kerja tersebut, atau jikalau anda berdasarkan isu orang lain anda bisa tanyakan yang bersangkutan tentang perusahaan itu. Informasi ini dapat anda ketahui dari brosure, buletin perusahaan atau “company profile”, bahakan anda bisa melihat homepage perusahaan itu jika memang ada di internet. Biasanya informasi di internet (Homepage) menunjukkan banyak tentang keadaan yang sedang dihadapi perusahaan saat ini. Ini akan meningkatkan perhatian pewanwancara dan menawarkan bahwa anda perhatian terhadap perusahaan. Informasi yang penting anda pahami antara lain : jenis usaha, proyek-proyek gres yang akan dilaksanakan yang mungkin berhubungan dengan proses rekruitmen anda. Tugas-peran apa yang kira-kira akan anda hadapi nantinya, umumnya sesuai dengan jabatan yang ditawarkan.

Seringkali pada waktu wawancara kerja ini juga menyangkut teori-teori perihal pekerjaan anda. Jangan lupa masalah mendasar atau teori dasar dari ilmu yang anda kuasai, kerap kali pelamar terjebak oleh pertanyaan mendasar tentang teori atau ilmu dasar. Pengetahuan serta pengetahuan anda tentang aplikasi ilmu yang diterapkan di perusahaan sungguh banyak memperbesar perhatian si pewawancara. Bersikaplah aktif dalam mencari berita ini alasannya adalah sebenernya info ini ada dimana-dimana bahkan sahabat anda yang telah melakukan pekerjaan di perusahaan itu bisa dijadikan sumber gosip, meskipun bukan dari bagian yang anda lamar sekalipun. Dan hargailah gosip tentang perusahaan atau pekerjaan ini sebaik mungkin mungkin sekali anda memerlukannya nanti.

Sebelum wawancara ada baiknya anda mengontak ulang mereka (lewat telepon atau menelepon eksklusif) tentang tempat dan waktu wawancara. Seringkali pula usul wawancara ini sungguh mendadak sehingga anda harus selalu siap untuk dipanggil kapanpun. Perhatikan pergantian agenda dan waktu tempuh anda sehingga anda mampu menghadiri sempurna pada waktunya. Perkirakan juga seandainya terjadi sesuatu misalnya kemacetan, hujan, atau hambatan lain. Bagaimanapun juga datang 15-20 menit sebelum jam yang ditentukan akan memperbesar rasa percaya diri anda.

Sewaktu wawancara

Sikap anda semenjak kedatangan umumnya telah dinilai meskipun secara selintas, tetapi yang harus anda amati yaitu jangan bersikap akal-akalan ataupun menutup-nutupi kelemahan alasannya adalah bila anda grogi justru menghemat rasa percaya diri anda. Bersikaplah yang masuk akal saja. Ingat mesti yakin diri, kenapa tidak …. dari seleksi sebelumnya anda sudah mengalahkan kandidat-calon yang lain, bukan? Namun sifat percaya diri yang berlebihanpun kurang baik alasannya akan menyebabkan kesan sombong. Perusahaan seringkali mencari orang yang bukan hanya akil tetapi juga orang yang mampu diajak kerja sama. Sehingga sifat ‘cooperative’ anda akan sungguh menolong, misalkan anda diminta menunggu.

Bersikap masuk akal

‘Body languange’ mungkin baik buat anda pelajari. Banyak orang yang melihat bahasa badan ini untuk melihat kepribadian seseorang. Cara anda duduk, mendengarkan, serta mempresentasikan diri anda sangat diperhatikan. Tidak jarang, pewawancara meminta anda untuk pertanda skripsi atau peran tamat yang sudah anda susun. Untuk lulusan SMA dan yang sederajad biasanya menceriterakan pengalaman kerja sebelumnya atau karya anda sebelumnya. Buku-buku perihal bahasa badan ini banyak anda temukan di toko-toko buku. Kebiasaan-kebiasaan yang menganggu orang lain contohnya mengetuk-ngetuk meja, atau menggoyangkan kaki mungkin bisa anda minimalisir dari sekarang.

Usahakan menjawab pertanyaan dengan tegas dan tidak berbelit. Seringkali bila anda menjawab dengan ngelantur akan memancing ke pertanyaan lain yang kadang kala kurang menambah nilai anda. Kecuali diminta untuk menjelaskan sesuatu dan anda harus menjelaskannya dengan cara yang singkat. Waktu sangat berfaedah, jangan sampai waktu wawancara yang adakala hanya 2-3 jam menjadi kurang mampu menggali kesempatanyang anda miliki. Untuk perusahaan atau pewawancara yang baik umumnya mereka sudah menyiapkan beberapa pertanyaan yang akan diajukan ke calon pegawai. Usahakan semua gosip yang ingin mereka gali mampu anda penuhi, sehingga benar-benar membuat puas mereka.


Berapa gaji yang anda minta ?

Bila dalam wawancara, Anda ditanya berapa gaji yang anda harapkan, bagaimana cara menjawab pertanyaan itu dengan baik tanpa menyebabkan kesan bahwa Anda pencari honor tinggi atau memberi kesan berapapun imbalan yang diberikan Anda mau.

Pada biasanya perusahaan telah mempunyai rentang standar honor untuk jabatan -jabatan yang ditawarkan. Bagi pelamar untuk posisi yang lebih tinggi dan langka lazimnya mempunyai kekuatan tawar menawar yang lebih tinggi. Makara dalam menjawab pertanyaan tersebut anda harus menemukan citra dahulu imbalan total yang akan anda terima dalam setahun. Imbalan total adalah gaji dan tunjangan lain yang diberikan tergolong insentif dan bonus. Selain itu perlu ditanyakan apakah imbalan yang disediakan itu termasuk PPH atau netto.

Dalam menjawab pertanyaan tersebut jawablah imbalan yang anda inginkan setahun. Berdasarkan harga pasar yang tepat untuk jabatan tersebut serta nilai tambah yang anda miliki. Jawablah dengan diplomatis: ” Saya beropini perusahaan ini niscaya telah mempunyai kriteria imbalan bagi jabatan ini. Berdasarkan pengalaman yang aku miliki dan donasi yang dapat saya berikan pada perusahaan ini, aku menginginkan imbalan yang hendak diberikan yaitu sekurang-kurangnyaRp. …/tahun ditambah kemudahan-akomodasi lain sesuai dengan peraturan perusahaan.

Negosiasi mengenai gaji pada ketika ini tidak lagi dipandang tabu oleh sebagian besar perusahaan, tetapi anda diperlukan mengumpulkan isu dulu biar mampu bernegosiasi dengan baik.

seorang buruh yang kini kepincut dengan dunia blogging