Apa Hukumnya Tidak Membayar Zakat Fitrah = orang yang mengeluarkan zakat disebut, hukum tidak membayar zakat, orang yang tidak mau membayar zakat disebut, bagaimana kondisi orang yang tidak zakat pada hari kiamat, hukum tidak membayar zakat mal, orang yang tidak mengeluarkan zakat padahal sudah mencapai nisab maka hukumnya adalah brainly, jika seseorang tidak mampu membayar zakat apa yang harus dilakukan, hukum mengeluarkan zakat fitrah adalah brainly
Apa Hukumnya Tidak Membayar Zakat Fitrah
Berikut ini akan dibeberkan mengenai Apa Hukumnya Muslim Tidak Membayar Zakat atau Apa Hukumnya Tidak Membayar Zakat Fitrah?
Zakat adalah salah satu kewajiban umat Islam yang diperintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT). Terhitung zakat fitrah yang dibayar saat Ramadhan, yaitu umumnya menjelang Idul Fitri.
Hal ini juga jadi perhatian Khalifah Abu Bakar. Dulu, zakat ini jadi rintangan pertama yang harus dia temui selainnya menantang beberapa orang murtad.
Tujuan Mengeluarkan Zakat Fitrah Adalah
Untuk kamu kenali, dulu beberapa orang cuman berasa jika sholat lah kewajiban yang masih tetap dikerjakan. Dan zakat, ditujukan cuman ke Nabi Muhammad SAW.
Setelah Rasulullah meninggal dunia, umatnya memandang jika kewajiban zakat telah usai atau telah tak harus dikerjakan kembali. Menyikapi hal itu, Abu Bakar memutuskan untuk melawan golongan yang tidak ingin membayar zakat ini.
Semenjak awal sudah minta Abu Bakar tidak lakukan perang. Hal ini karena ada kekuatiran pada keamanan Madinah dan warga didalamnya.
Walau demikian, Abu Bakar menampik anjuran itu. Dia masih tetap melawan beberapa orang yang tak ingin menjalankan zakat.
Seperti yang dikatakan oleh Abu Hurairah Radhiallahu’anhu, dia menjelaskan jika Umar bin al-Khaththab Radhiallahu’anhu pernah menanyakan argumennya ke Abu Bakar ash-Shiddiq
“Bagaimana dapat kamu melawan beberapa orang itu, walau sebenarnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda: ‘Aku diperintah melawan beberapa orang sampai mereka ucapkan syahadat La Ilaha illallah Muhammad Rasulullah. Jika beberapa orang itu sudah mengatakannya, karena itu darah dan harta mereka terbangun dariku, terkecuali jika mereka tidak jaga hak Islam”.
Orang yang Wajib Membayar Zakat Dinamakan?
Abu Bakar Radhiallahu’anhu menjawab: “Untuk Allah, andaikan mereka malas memberi ‘anaq-dalam kisah lain: ‘iqal- yang dulu mereka beri ke Rasulullah, Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, pasti saya akan melawan mereka karena keengganan itu. Sebenarnya zakat adalah hak harta. Untuk Allah, saya akan melawan mereka yang pisahkan di antara shalat dan zakat.”
Umar Radhiallahu’anhu bahkan juga pada akhirnya mengatakan: “Kekukuhan Abu Bakar itu membuatku percaya dia memiliki pendapat begitu karena Allah Azza Wa Jalla sudah meneguhkan hatinya untuk lakukan serangan. Selanjutnya aku juga sadar itu yang betul.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kewajiban membayar zakat sudah disebutkan dalam Alquran Surah At-Taubah ayat 5, yang mengeluarkan bunyi:
فَاِذَا انْسَلَخَ الْاَشْهُرُ الْحُرُمُ فَاقْتُلُوا الْمُشْرِكِيْنَ حَيْثُ وَجَدْتُّمُوْهُمْ وَخُذُوْهُمْ وَاحْصُرُوْهُمْ وَاقْعُدُوْا لَهُمْ كُلَّ مَرْصَدٍۚ فَاِنْ تَابُوْا وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ فَخَلُّوْا سَبِيْلَهُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Maknanya: “Jika sudah habis bulan-bulan haram, karena itu perangilah beberapa orang musyrik dimanapun kamu jumpai, tangkaplah dan kepunglah mereka, dan awasilah pada tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan melakukan shalat dan menjalankan zakat, karena itu berilah kebebasan ke mereka. Benar-benar Allah Maha Pemberi ampun, Maha Pengasih.” (QS. At-Taubah: 5)
Dengan penjelasan itu, disebutkan Lailatis Syarifah, Lc., MA., karena itu bisa diambil kesimpulan jika sholat dan zakat jadi kesatuan penting yang tidak bisa dipisah.
“Keduanya sebagai kewajiban, hingga dilarang untuk ditinggal. Dengan shalat, hablum minallah kita bertambah, dan dengan zakat, hablum minnas kita akan terbangun. Wallahu a’lam bisshowab,” papar Ustazah Lailatis.
Itulah penjelasan singkat mengenai Apa Hukumnya Tidak Membayar Zakat Fitrah